Jumat, 24 Februari 2012

CONTOH PROPOSAL PELATIHAN

PELATIHAN PENGOLAHAN PAKAN IKAN DAN AYAM DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALTERNATIF TEPUNG KEONG BEKICOT (Achatina falica)

Disusun Oleh Wisnu Wardhono

I.     PENDAHULUAN
     Usahatani perikanan air tawar dan peternakan merupakan sektor penting dalam upaya mencapai kebutuhan protein hewani di Indonesia. Permintaan akan ikan dan hasil ternak menunjukkan peningkatan, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat pendapatan serta kesadaran akan pentingnya makanan bergizi pada masyarakat.

      Dengan meningkatnya usahatani ini maka tuntutan terhadap jumlah maupun bahan pakan akan meningkat pula. Menurut hasil penelitian biaya pakan berkisar antara 60 - 70 persen dari biaya produksi. Mengingat biaya pakan ini yang paling besar, maka usaha positif apabila diadakan penekanan biaya pakan dalam rangka meningkatkan keuntungan.
     Penekanan biaya dapat dilakukan terutama dengan mengganti bahan penyusun pakan yang terutama masih didatangkan dari luar negeri (Impor), seperti tepung ikan dengan bahan pengganti yang harganya murah , nilai gizinya hampir sama dengan tepung ikan dan penggunaannya tidak bersaing dengan manusia.
     Salah satu alternatifnya adalah penggunaan tepung Keong bekicot (Achatina fulica) Tepung Keong bekicot mempunyai kadar protein yang cukup tinggi, nilai gizinya  hampir sama dengan tepung ikan sehingga tidak menurunkan kualitas pakan. Bahkan menurut hasil penelitian penambahan tepung Keong bekicot dalam pakan unggas dan ikan air tawar hasilnya tidak kalah dibandingkan dengan menggunakan pakan yang dicampur dengan tepung ikan, sedangkan kelebihan lain pakan yang dicampur dengan tepung Keong bekicot  harganya jauh lebih murah.  Berdasarkan  hasil penelitian di Filipina, kandungan gizi Keong bekicot yaitu: 83,0 kalori energi bahan pangan,  12,2 gram protein, 0,4 gram lemak, 0,6 gram karbohidrat, 3,2 gram abu, 61,0 mg fosfor, 0,4 mg sodium, 17,0 mg potassium, dan 1,8 mg niasin.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tepung Keong bekicot mengandung nilai gizi yang baik bagi pertumbuhan ternak unggas (terutama ayam broiler) maupun ikan  air tawar.
      Ketersediaan bahan baku di alam untuk tepung bekicot relatif melimpah, bahkan untuk saat ini Keong bekicot merupakan masalah (hama) bagi petani  karena sifat merusak dari Keong bekicot ini. 
Selain dapat diambil langsung dari alam Keong bekicot dapat diternakan dengan mudah, biayanya relatif murah dan perkembangannya sangat cepat,  sehingga kekhawatiran ketersediaan bahan baku tidak menjadi masalah. 

II.     MAKSUD DAN TUJUAN PELATIHAN
2.1.     Maksud Pelatihan 
      Maksud diselenggarakannya pelatihan ini adalah untuk menumbuhkem-bangkan motivasi, kreativitas dan produktivitas kerja masyarakat tani Indonesia agar mampu memperhatikan, mengamati, menemukan, menekuni, mengembanngkan dan menciptakan teknologi tepatguna serta lapangan kerja dan usaha produktif berazaskan kemandirian dan kemitraan, berwawasan lingkungan, berkesinambungan serta menguntungkan.

2.     2. Tujuan Pelatihan
Tujuan yang ingin dicapai setelah kegiatan pelatihan adalah :
  • Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang tersedia, mudah diperoleh, mudah diproses dan murah.
  • Meningatkan keterampilan pemuda, khususnya petani ikan dan ternak dalam penguasaan teknologi tepat guna untuk penyediaan pakan alternatif alami.
  • Menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas pemuda dalam mengembangkan lapangan kerja dan spesialisasi usaha.
  • Membantu secara optimal masalah pakan ikan dan ternak .
  • Membangkitkan kembali kegiatan usahatani ikan dan ternak yang telah mengalami kebangkrutan karena ketidakseimbangan harga pakan dan harga produk yang dihasilkan.
  •  Tumbuhberkembangnya usahatani ikan dan ternak berazaskan pendekatan kelompok yang mampu mengakses jalinan kemitraan usaha antar petani (produsen), lembaga penyediaan dana dan lembaga pemasaran produk.
  • Memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan teknologi setempat yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan permintaan pasar.

III.     PELAKSANAAN

3.1.     Organisasi Pelaksana
      Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh staf pengajar dari Fakultas Pertanian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Bandung Raya dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut :
Penanggungjawab    

Ketua Pelaksana    :
Anggota                :
 

3.2.     Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan akan diselenggarakan selama 12 (Duabelas) hari kerja di Bandung.

3.3.     Materi dan Metode Pelatihan
Kegiatan pelatihan diselenggarakan dalam bentuk praktek lapangan 75 persen dan teori 25 persen.  Materi yang akan disajikan dalam pelatihan ini meliputi :

a.     Kewirausahaan :
  • Perhitungan input - out put
  • Manajemen usahatani
  • Perencanaan usahatani
  • Penyediaan Bahan baku
  • Pembuatan pakan
b.     Pengembangan Teknologi Pakan  Alternatif
  • Pengamatan situasi/ potensi alami
  • Penggalian potensi, masalah dan manfaatnya
3.4.     Peserta Pelatihan
      Peserta yang akan diundang dalam pelatihan ini  berjumlah 30 orang terdiri atas pemuda yang berasal dari Daerah TK. I  Bandung, dan Daerah  Tk. II. Kab. Bandung,

3.5.     Instruktur
Tenaga pemandu atau instruktur terdiri atas :
  • Fasilitator  Fakultas Pertanian Universitas Bandung Raya
  • Staf pengajar Peternakan, Perikanan pada Jurusan/ Fakultas dari Perguruan Tinggi  di Bandung
  • Staf Ahli Bidang Perikanan Air Tawar dan Tambak Pada Dinas Perikanan  Jawa Barat
  • Peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Hasil Pertanian (BPTP) Lembang
  • Unsur Koperasi Kawasan Jaring Apung (KJA) Cirata - Cianjur
  • Unsur Pengusaha Pakan Ternak
IV.     PRAKIRAAN ANGGARAN
Prakiraan biaya penyelenggaraan untuk pelatihan ini adalah sebagai berikut :
No    Uraian    Harga Satuan (Rp)    Volume
    Total Biaya
(Rp)
1.    Biaya Kesekretariatan           
    a. Perlengkapan Sekretariat/ATK    3.000.000,-    1 paket    3.000.000,-
    b. Penggandaan materi/modul          4.500.000,-    1 paket    4.500.000,-
    c. Pembukaan dan Penutupan          3.500.000,-    1 paket    3.500.000,-
    d. Publikasi dan Dokumentasi          2.000.000,-    1 paket    2.000.000,-
    e. Biaya Kesehatan peserta              2.500.000,-    1 paket    2.500.000,-
    Sub Total                                                                             15.500.000,-
B    Biaya Pelatihan           
    a. Transport peserta (pp)                     50.000,-    30 orang    1.500.000,-
    b. Sewa ruangan pelatihan                     200.000,-    12 hari    2.400.000,-
    c. Akomodasi                              150.000,-    30x10 hari    45..000.000,-
    d. Konsumsi :           
    *     Peserta
*     Instruktur
*     Panitia        50.000,-
    30.000,-
    30.000,-        30x12 hari
    10x12 hari
    10x12 hari        10.800.000,-
    3.600.000,-
    3.600.000,-
            e. Sewa Kendaraan         150.000,-        12 hari        1.800.000,-
            f.  Perlengkapan peserta        150.000,-        30 orang        4.500.000,-
            g. Bahan dan Alat Praktek                       
        •    Bahan baku
•    Peralatan Praktek            750.000,-
2.000.000,-
    Sub Total            73.950.000,-
C    Honorarium           
    1.    Instruktur
2.    Penanggung jawab program
3.    Pelaksana
4.    Uang saku peserta        100.000,-
    1.000.000,-
    750.000,-
    10.000,-        96 jam pel.
    1  orang
    8 orang
    30x12 hari        9.600.000,-
    1.000.000,-
    5.600.000,-
    3.600.000,-
        5.    Biaya monitoring    2.500.000,-    1 paket    2.500.000,-
    Sub Total            22.300.000,-
    Total Prakiraan Anggaran            101.760.000,-
Terbilang Seratus Satu Juta Tujuh ratus Enam Puluh Ribu Rupiah

















Rencana Kegiatan Pelatihan Pengolahan Pakan Ikan dan Ternak Dengan
Menggunakan Bahan Alternatif Tepung Keong bekicot (Achatina fulica)


Hari/ Tanggal    P u k u l    Kegiatan/ Materi    Pengajar
I    07.00 - 09.00    DAFTAR ULANG   
    09.00 - 10.00    PEMBUKAAN PELATIHAN   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    POTENSI PETERNAKAN DI INDONESIA   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    PEMBANGUNAN PETERNAKAN INDONESIA   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    PEMBANGUNAN PERIKANAN INDONESIA   
           
II    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI    
    08.30 - 10.00    POTENSI  PAKAN ALAMI     
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    POTENSI PAKAN  ALTERNATIF   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    BUDI DAYA KEONG BEKICOT                     
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    PASCA PANEN KEONG BEKICOT   
           
III    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    TEKNIK PEMBUATAN TEPUNG KEONG BEKICOT   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    PENGAWASAN MUTU TEPUNG   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    TEKNIK PEMBUATAN PAKAN   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    ANALISIS GIZI PAKAN   
           
IV    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    PRAKTEK  BUDIDAYA BEKICOT   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    PRAKTEK BUDIDAYA BEKICOT   
    12.00 - 13.00    S O L I  S K A N   
    13.00 - 14.30    PRAKTEK PASCA PANEN   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    PRAKTEK PASCA PANEN   
           
V    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    PRAKTEK  PEMBUATAN  TEPUNG BEKICOT   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    PRAKTEK PEMBUATAN TEPUNG BEKICOT   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    PRAKTEK  PEMBUATAN PAKAN   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    PRAKTEK  PEMBUATAN PAKAN   
           
VI    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    PRAKTEK  ANALISIS GIZI  PAKAN   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    PRAKTEK ANALISIS GIZI  PAKAN   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    PROSPEK PEMASARAN PAKAN   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    MANAJEMEN USAHA   
VII    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    TEKNIK PENGEMASAN   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    TEKNIK PENGEMASAN   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    PRAKTEK PENGEMASAN   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    PRAKTEK PENGEMASAN   
           
           
VIII    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    TEKNIK PEMBUATAN PROPOSAL   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    TEKNIK PEMBUATAN PROPOSAL   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    TEKNIK NEGOSIASI DAN LOBI   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    TEKNIK NEGOSIASI DAN LOBI   
           
IX    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL   
           
X    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    ANALISIS PROYEK   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    ANALISIS PROYEK   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    MINAT DAN BAKAT   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    MINAT DAN BAKAT   
           
XI    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 10.00    BINA KEWIRASWASTAAN   
    10.00 - 10.30    R E H A T   
    10.30 - 12.00    BINA KEWIRASWASTAAN   
    12.00 - 13.00    S O L I S K A N   
    13.00 - 14.30    TEMU USAHA/ KEMITRAAN   
    14.30 - 15.00    R E H A T   
    15.00 - 16.30    TEMU USAHA/ KEMITRAAN   
           
XII    07.00 - 08.30    MAKAN PAGI   
    08.30 - 16.00    KUNJUNGAN LAPANGAN   
    16.00 - 17.00    PENUTUPAN   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar