PELATIHAN PENGOLAHAN PAKAN IKAN DAN AYAM DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALTERNATIF TEPUNG KEONG BEKICOT (Achatina falica)
Disusun Oleh Wisnu Wardhono
I. PENDAHULUAN
Usahatani perikanan air tawar dan peternakan merupakan sektor penting dalam upaya mencapai kebutuhan protein hewani di Indonesia. Permintaan akan ikan dan hasil ternak menunjukkan peningkatan, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat pendapatan serta kesadaran akan pentingnya makanan bergizi pada masyarakat.
Dengan meningkatnya usahatani ini maka tuntutan terhadap jumlah maupun bahan pakan akan meningkat pula. Menurut hasil penelitian biaya pakan berkisar antara 60 - 70 persen dari biaya produksi. Mengingat biaya pakan ini yang paling besar, maka usaha positif apabila diadakan penekanan biaya pakan dalam rangka meningkatkan keuntungan.
Penekanan biaya dapat dilakukan terutama dengan mengganti bahan penyusun pakan yang terutama masih didatangkan dari luar negeri (Impor), seperti tepung ikan dengan bahan pengganti yang harganya murah , nilai gizinya hampir sama dengan tepung ikan dan penggunaannya tidak bersaing dengan manusia.
Salah satu alternatifnya adalah penggunaan tepung Keong bekicot (Achatina fulica) Tepung Keong bekicot mempunyai kadar protein yang cukup tinggi, nilai gizinya hampir sama dengan tepung ikan sehingga tidak menurunkan kualitas pakan. Bahkan menurut hasil penelitian penambahan tepung Keong bekicot dalam pakan unggas dan ikan air tawar hasilnya tidak kalah dibandingkan dengan menggunakan pakan yang dicampur dengan tepung ikan, sedangkan kelebihan lain pakan yang dicampur dengan tepung Keong bekicot harganya jauh lebih murah. Berdasarkan hasil penelitian di Filipina, kandungan gizi Keong bekicot yaitu: 83,0 kalori energi bahan pangan, 12,2 gram protein, 0,4 gram lemak, 0,6 gram karbohidrat, 3,2 gram abu, 61,0 mg fosfor, 0,4 mg sodium, 17,0 mg potassium, dan 1,8 mg niasin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tepung Keong bekicot mengandung nilai gizi yang baik bagi pertumbuhan ternak unggas (terutama ayam broiler) maupun ikan air tawar.
Ketersediaan bahan baku di alam untuk tepung bekicot relatif melimpah, bahkan untuk saat ini Keong bekicot merupakan masalah (hama) bagi petani karena sifat merusak dari Keong bekicot ini.
Selain dapat diambil langsung dari alam Keong bekicot dapat diternakan dengan mudah, biayanya relatif murah dan perkembangannya sangat cepat, sehingga kekhawatiran ketersediaan bahan baku tidak menjadi masalah.
II. MAKSUD DAN TUJUAN PELATIHAN
2.1. Maksud Pelatihan
Maksud diselenggarakannya pelatihan ini adalah untuk menumbuhkem-bangkan motivasi, kreativitas dan produktivitas kerja masyarakat tani Indonesia agar mampu memperhatikan, mengamati, menemukan, menekuni, mengembanngkan dan menciptakan teknologi tepatguna serta lapangan kerja dan usaha produktif berazaskan kemandirian dan kemitraan, berwawasan lingkungan, berkesinambungan serta menguntungkan.
2. 2. Tujuan Pelatihan
Tujuan yang ingin dicapai setelah kegiatan pelatihan adalah :
- Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang tersedia, mudah diperoleh, mudah diproses dan murah.
- Meningatkan keterampilan pemuda, khususnya petani ikan dan ternak dalam penguasaan teknologi tepat guna untuk penyediaan pakan alternatif alami.
- Menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas pemuda dalam mengembangkan lapangan kerja dan spesialisasi usaha.
- Membantu secara optimal masalah pakan ikan dan ternak .
- Membangkitkan kembali kegiatan usahatani ikan dan ternak yang telah mengalami kebangkrutan karena ketidakseimbangan harga pakan dan harga produk yang dihasilkan.
- Tumbuhberkembangnya usahatani ikan dan ternak berazaskan pendekatan kelompok yang mampu mengakses jalinan kemitraan usaha antar petani (produsen), lembaga penyediaan dana dan lembaga pemasaran produk.
- Memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan teknologi setempat yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan permintaan pasar.
III. PELAKSANAAN
3.1. Organisasi Pelaksana
Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh staf pengajar dari Fakultas Pertanian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Bandung Raya dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut :
Penanggungjawab
Anggota :
3.2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan akan diselenggarakan selama 12 (Duabelas) hari kerja di Bandung.
3.3. Materi dan Metode Pelatihan
Kegiatan pelatihan diselenggarakan dalam bentuk praktek lapangan 75 persen dan teori 25 persen. Materi yang akan disajikan dalam pelatihan ini meliputi :
a. Kewirausahaan :
- Perhitungan input - out put
- Manajemen usahatani
- Perencanaan usahatani
- Penyediaan Bahan baku
- Pembuatan pakan
- Pengamatan situasi/ potensi alami
- Penggalian potensi, masalah dan manfaatnya
Peserta yang akan diundang dalam pelatihan ini berjumlah 30 orang terdiri atas pemuda yang berasal dari Daerah TK. I Bandung, dan Daerah Tk. II. Kab. Bandung,
3.5. Instruktur
Tenaga pemandu atau instruktur terdiri atas :
- Fasilitator Fakultas Pertanian Universitas Bandung Raya
- Staf pengajar Peternakan, Perikanan pada Jurusan/ Fakultas dari Perguruan Tinggi di Bandung
- Staf Ahli Bidang Perikanan Air Tawar dan Tambak Pada Dinas Perikanan Jawa Barat
- Peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Hasil Pertanian (BPTP) Lembang
- Unsur Koperasi Kawasan Jaring Apung (KJA) Cirata - Cianjur
- Unsur Pengusaha Pakan Ternak
Prakiraan biaya penyelenggaraan untuk pelatihan ini adalah sebagai berikut :
No Uraian Harga Satuan (Rp) Volume
Total Biaya
(Rp)
1. Biaya Kesekretariatan
a. Perlengkapan Sekretariat/ATK 3.000.000,- 1 paket 3.000.000,-
b. Penggandaan materi/modul 4.500.000,- 1 paket 4.500.000,-
c. Pembukaan dan Penutupan 3.500.000,- 1 paket 3.500.000,-
d. Publikasi dan Dokumentasi 2.000.000,- 1 paket 2.000.000,-
e. Biaya Kesehatan peserta 2.500.000,- 1 paket 2.500.000,-
Sub Total 15.500.000,-
B Biaya Pelatihan
a. Transport peserta (pp) 50.000,- 30 orang 1.500.000,-
b. Sewa ruangan pelatihan 200.000,- 12 hari 2.400.000,-
c. Akomodasi 150.000,- 30x10 hari 45..000.000,-
d. Konsumsi :
* Peserta
* Instruktur
* Panitia 50.000,-
30.000,-
30.000,- 30x12 hari
10x12 hari
10x12 hari 10.800.000,-
3.600.000,-
3.600.000,-
e. Sewa Kendaraan 150.000,- 12 hari 1.800.000,-
f. Perlengkapan peserta 150.000,- 30 orang 4.500.000,-
g. Bahan dan Alat Praktek
• Bahan baku
• Peralatan Praktek 750.000,-
2.000.000,-
Sub Total 73.950.000,-
C Honorarium
1. Instruktur
2. Penanggung jawab program
3. Pelaksana
4. Uang saku peserta 100.000,-
1.000.000,-
750.000,-
10.000,- 96 jam pel.
1 orang
8 orang
30x12 hari 9.600.000,-
1.000.000,-
5.600.000,-
3.600.000,-
5. Biaya monitoring 2.500.000,- 1 paket 2.500.000,-
Sub Total 22.300.000,-
Total Prakiraan Anggaran 101.760.000,-
Terbilang Seratus Satu Juta Tujuh ratus Enam Puluh Ribu Rupiah
Rencana Kegiatan Pelatihan Pengolahan Pakan Ikan dan Ternak Dengan
Menggunakan Bahan Alternatif Tepung Keong bekicot (Achatina fulica)
Hari/ Tanggal P u k u l Kegiatan/ Materi Pengajar
I 07.00 - 09.00 DAFTAR ULANG
09.00 - 10.00 PEMBUKAAN PELATIHAN
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 POTENSI PETERNAKAN DI INDONESIA
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 PEMBANGUNAN PETERNAKAN INDONESIA
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 PEMBANGUNAN PERIKANAN INDONESIA
II 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 POTENSI PAKAN ALAMI
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 POTENSI PAKAN ALTERNATIF
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 BUDI DAYA KEONG BEKICOT
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 PASCA PANEN KEONG BEKICOT
III 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 TEKNIK PEMBUATAN TEPUNG KEONG BEKICOT
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 PENGAWASAN MUTU TEPUNG
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 TEKNIK PEMBUATAN PAKAN
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 ANALISIS GIZI PAKAN
IV 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 PRAKTEK BUDIDAYA BEKICOT
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 PRAKTEK BUDIDAYA BEKICOT
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 PRAKTEK PASCA PANEN
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 PRAKTEK PASCA PANEN
V 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 PRAKTEK PEMBUATAN TEPUNG BEKICOT
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 PRAKTEK PEMBUATAN TEPUNG BEKICOT
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 PRAKTEK PEMBUATAN PAKAN
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 PRAKTEK PEMBUATAN PAKAN
VI 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 PRAKTEK ANALISIS GIZI PAKAN
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 PRAKTEK ANALISIS GIZI PAKAN
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 PROSPEK PEMASARAN PAKAN
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 MANAJEMEN USAHA
VII 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 TEKNIK PENGEMASAN
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 TEKNIK PENGEMASAN
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 PRAKTEK PENGEMASAN
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 PRAKTEK PENGEMASAN
VIII 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 TEKNIK PEMBUATAN PROPOSAL
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 TEKNIK PEMBUATAN PROPOSAL
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 TEKNIK NEGOSIASI DAN LOBI
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 TEKNIK NEGOSIASI DAN LOBI
IX 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL
X 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 ANALISIS PROYEK
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 ANALISIS PROYEK
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 MINAT DAN BAKAT
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 MINAT DAN BAKAT
XI 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 10.00 BINA KEWIRASWASTAAN
10.00 - 10.30 R E H A T
10.30 - 12.00 BINA KEWIRASWASTAAN
12.00 - 13.00 S O L I S K A N
13.00 - 14.30 TEMU USAHA/ KEMITRAAN
14.30 - 15.00 R E H A T
15.00 - 16.30 TEMU USAHA/ KEMITRAAN
XII 07.00 - 08.30 MAKAN PAGI
08.30 - 16.00 KUNJUNGAN LAPANGAN
16.00 - 17.00 PENUTUPAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar